kisah cinta ali prilly
  • Reads 11,499
  • Votes 364
  • Parts 2
  • Reads 11,499
  • Votes 364
  • Parts 2
Complete, First published Oct 07, 2015
Ali prilly yapps mereka adalah dua orang sahabat baru atau mungkin sudah memiliki hubungan lebih.... 

Ali sosok pria yg memiliki kesan nyaman bersama prilly.. dia sangat jahil jika sedang bersama prilly
Prilly sosok wanita yg nenyenangkan bagi ali ... 

KISAH AWAL--------

kisah awal ali prilly... mereka belum saling kenal ataupun dekat sebenarnya mereka ada jadwal MnG bersama "prill hari ini jadwal MnG" kata bu vina manager prilly. "yah kayanya aku ga bisa deh.. kan aku shoot hanya kamu" prilly. "yahh padahal MnG doubble sma artis namanya ali " bu vina.. "oh yaudahlah mungkin bisa ketemu lain waktu" prilly

"li ini nih katanya di MnG prilly ga jadi dateng" acel. "yah yaudahlah mungkin bisa ketemu lain waktu" ali.
Akhirnya di acara MnG tersebut hanya dihadari oleh ali.

2tahun kemudian...
ali prilly di ajak main sinetron dan akhirnya mereka menerima tawaran tersebut... 

i'am aliconsina ;)
All Rights Reserved
Sign up to add kisah cinta ali prilly to your library and receive updates
or
#38aliandooo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa [End💗] cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

75 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.