Sejak aku mengenalnya, pandanganku selalu tertuju padanya, sang pangeran sekolah, Mahardean Adriel. Kebaikannya selalu menyelimuti hatiku, namun dia selalu memandangku sebagai sahabat. Dia, sang pangeran sekolah, terasa terlalu jauh untuk kuraih. Tapi, aku takkan menyerah.