Siang itu para anggota Akatsuki sedang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Seperti biasa, Deidara sedang menteror beberapa Negara dengan bom rakitannya, Sasori sedang memandikan boneka barbienya, Konan menyobek-nyobek kertas, Kisame sedang mengolesi tubuhnya dengan margarine (katanya dia ingin terlihat seperti hiu goreng yang seksi), Pein sedang mencari paku untuk ditancapkan di mukanya, Zetsu sedang menggelar konverensi meja bundar di Cagar Alam, Kakuzu sedang asik memunguti uang hasil lebaran, Itachi sedang menambahkan VGA mangekyounya, dan Hidan sedang bimbel pada Dewa Jashin. Sementara Tobi? Tidak seperti biasanya, dia terlihat diam saja dari tadi.
“Kamu kenapa, un?” tanya Deidara pada Tobi.
Tobi hanya memanyunkan bibir. “Mau permen, un?” lanjut Dei.
“Tobi puasa..” jawabnya lugu. “Emangnya senpai nggak puasa ya?”
Dei jadi salah tingkah, harus jawab apa, padahal memang sebenarnya Deidara tidak puasa. “Engg, engg, puasa kok, un!” jawabnya berdusta.
“Ooh.” jawab Tobi singkat
Si kecil yang memiliki trauma akan masa lalu nya, menjalani kehidupan di keluarga sambung bersama sang ibu. Mendapat kasih sayang dari sang ayah sambung dan saudara sambungnya, namun kasih sayang itu lama kelamaan berubah menjadi perasaan cinta atau sekedar obsesi belaka.
Jungfams ft Beomgyu
#beomgyuharem
Bxb! Warn!🔞
Jangan salpak!