Bicara tentang tunanganku, dia sangatlah tinggi dengan kulit yang putih pucat kadang aku berfikir. Laki laki ini terlihat cantik dan juga tampan di saat bersamaan, Bibirnya yang kecil, Jari jari panjang lentiknya, dan mata biru safirnya. Dia begitu sempurna Sudah kupastikan banyak perempuan di luar sana yang menginginkan pria ini, tapi kenapa dengan mudahnya dia menerima pertunangan ini? Benar benar lucu Kadang aku menatapnya dengan tatapan terpesona kadang juga aku membencinya, tidak usah di pertanyakan… Dia pasti sering membuat kebisingan di sekitarku, perempuan perempuan di sekitarnya selalu menatapnya takjub dan juga membicarakannya. Hidupku sudah tidak lagi benar benar tenang. “Memikirkanku nona?” Deg. Laki laki itu, aku bahkan lupa jika sedang berhadapan dengannya. “apa kau sedang berpikir bagaimana tampannya tunanganmu ini, hmm? ***Wszelkie Prawa Zastrzeżone
1 część