Selama sepuluh tahun kupikir sudah mati rasa. Kemampuanku untuk merasakan sesuatu dari hati. Cinta. Kusangka tinggal sejarah.
Aku keliru.
Sebab, aku baru saja merasakannya.
Parahnya. Ini jauh lebih kuat. Demi Tuhan, untuk Nastiti aku bersedia tinggal di sini. Dimana pun asal bersamanya. Kunikahi dia hari ini juga.
Tapi...apakah dia mau?
Nastiti adalah gadis baik. Polos. Aku terlalu rusak. Kotor, untuk perempuan semanis Nastiti.
------------------author note--------------
Dear Readers,
Sekedar mengingatkan, semua novel saya untuk konsumsi mereka yang berusia 18+ , berpikiran terbuka, dan ingin membaca cerita ringan tanpa harus keras berpikir dan berkerut dahi.
After all, this is just a work of fiction.
Just read & have fun guys
Bagi yang tidak memenuhi kriteria pembaca karya saya, tolong jangan baca. Carilah bacaan yang sesuai dengan selera dan gaya penulisan yang bisa Anda nikmati.
I won't change my writing style. It's either you read it or you don't.
Untuk adik-adik yang usianya di bawah 18 (kalau ada), tolong jangan baca ya. Carilah bacaan sesuai usianya ☺️
Demikian.
Salam hangat,
-KI-