[Kaistal] My Rival, From Childhood!!
  • Reads 51,887
  • Votes 4,505
  • Parts 14
  • Reads 51,887
  • Votes 4,505
  • Parts 14
Complete, First published Oct 18, 2015
Title : My Rival, From Childhood!!
Cast : Kai Kim, Krystal Jung | Gentre : School life, Romance, little lawak (re:comedy, maybe(?) | Rated : PG-15 little smut, maybe(?) | Lenght : Chaptered

Story and cover line by :

© H. J Jung


Summary

Berantakan, Menyebalkan, Keras kepala, Tidak mau mengalah, tampan, pintar dan mmm... dia sainganku si Playboy yang hot, sangat!!! aku sungguh sungguh soal yang terakhir.. jadi berhati-hatilah apalagi pada senyumannya dan errr suaranya yang ingin kutelan mentah-mentah jika ia tengah merayu wanita cantik dengan suara sexynya itu - Krystal Jung

Kepala batu, Manja, sok Princess, Pintar, terutama dalam hal merajuk!! cantik dan... aku berani bertaruh demi dewa neptunus atau kerang ajaib, didalam pakaiannya yang serba minim itu tersimpan keindahan yang akan menbuat lelaki manapun tergoda untuk mencicipinya. Tapi sayangnya dia sainganku... mungkin tidak hehe, kalau dia mau bersujud dan mengaku kalah padaku!!! - Kai Kim
All Rights Reserved
Sign up to add [Kaistal] My Rival, From Childhood!! to your library and receive updates
or
#461taemin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
INTEL???  [TAMAT] cover
book of roses cover
Absquatulate - jenbin cover
Rebound cover
Heartattack, Wondanu - Wonwoo | END✓ cover
Rewrite The Star cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Seme Ku Uke, Ya? cover
𝐇𝐞 𝐈𝐬 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐩𝐚𝐭𝐡 cover
Kesayangan Bunda cover

INTEL??? [TAMAT]

31 parts Complete

[Follow mumpung gratis] [TAMAT] Ketika seorang gadis manja si pencinta Martabak bernama Atika mengikuti pilihan hatinya untuk mengintel seorang lelaki tampan di kampusnya, ia selalu dihalangi seorang lelaki yang sangat menyebalkan. "Heh, penguntit kalau orang yang kamu taksir itu, Shandy, berhenti sekarang. Lebih baik naksir saya", ancam Marc. Belum lagi selesai mengejar sang pujaan hati, gadis itu dihadapkan dengan pilihan orang tuanya yang sama sekali tidak ia kenali. "Nak, dia itu orang baik baik, jelas bibit, bebet, bobotnya", tukas orangtuanya. Ternya memilih tak semudah makan martabak manis ketika semua pilihan ternyata jauh dari ekspektasinya.l Ini tulisan pertamaku, maafin kalo ceritanya absurd ya :)