Cerita ini sudah dibukuka dengan judul yang sama (@70k) untuk pemesanan bisa menghubungi penulis. Selama ini, Audrey selalu meminta tolong pada Tuhan untuk melapaskannya dari ayahnya dan hanya berpikir bahwa mungkin Tuhan sedang sibuk dengan permintaan orang-orang lainnya karena itu tidak sempat memberikan apa yang dimintanya. Tapi apa kali ini Tuhan juga terlalu sibuk untuk mendengarkan permintaannya untuk menyelamatkannya dari rumah bordil ini? Saat Audrey mulai putus asa pada pertolongan Tuhan, laki-laki itu muncul di kamarnya. Entah Tuhan sudah merencanakan hal ini atau tidak tapi Audrey bersyukur bahwa laki-laki pertama yang menjadi pelanggannya adalah Lexus Cruz. Audrey bahkan tidak berani berpikir apa yang akan terjadi padanya jika bukan Lexus Cruz yang berada di kamar ini dengannya, mungkin Audrey benar-benar akan menjadi pelacur dan selamanya tidak akan pernah bisa keluar dari sana. Walaupun laki-laki ini hanya berjanji padanya dan belum membuktikan apapun tapi Audrey yakin dan percaya laki-laki bermata biru jahil ini akan menyelamatkannya. Audrey menguap dan berterima kasih pada Tuhan sebelum ikut terlelap dalam dekapan lengan hangat Lexus Cruz yang seolah bisa menyembunyikannya dari Martha atau siapapun yang berusaha untuk menghancurkannya.