Awal bagi kita dimulai secara kebetulan, kita bersama di kelas pemetaan tapi tak saling mengenal. Pada awalnya, aku tak pernah membayangkan akan seperti ini jadinya. Kita berkenalan setelah kelas pemetaan berakhir, anehnya aku tak pernah menyadari keberadaanmu sekalipun aku tak pernah melihatmu. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatianmu, ucapan-ucapanmu membuatku merasa ada kenyamanan. Ya, itu mungkin CINTA. Setiap kau kirimkan pesan singkat itu, aku selalu tersenyum sendiri, suara dan petikan gitarmu yang awalnya membuatku merasakan ada keganjalan, kini berubah menjadi pengantar tidurku setiap malam. Mengingat malam itu, malam terakhir perkemahan kau menungguku. Aku takluk akan perjuanganmu dan saat itu aku memang tak cukup yakin, namun aku tetap mengiyakan. Dan selepas itu, perhatianmu terus memberikan kenyamanan untukku. Ya, malam itu semunya bermula 16 Agustus 2015, di Bumi perkemahan Lajulo disaksikan bendera cikal yang berkibar disetiap sudut area perkemahan.