Story cover for Let Destiny Find It Ways by kavithadinda
Let Destiny Find It Ways
  • WpView
    Reads 181
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 181
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Oct 20, 2015
Kehadiranku seperti hujan   
Yang Menghalangi kakimu untuk melangkah keluar rumah
kehadiranku seperti hujan
Yang Membuatmu tak dapat leluasa melakukanvv  kesenanganmu diluar
Kehadiranku seperti hujan
Yang seringkaliy membuatmu kesal yang karena kerepotan akibat ulahku

Maaf aku merepotkanmu dengan segala peraturan2 ku
Dengan celoteh celotehku yang mengganggu telingamu
                   Vuu 
Tapi tenang sayangku, hujanmu akan segera berakhir

Akankah kelak kau merindukanku ke4xtika tidak ada lagi peraturan dan celoteh manjaku?                         
Atau kau akan menjerit kegirangan karena kini kau dapat bergerak bebas dibawah mentari yang memberimu kesenangan ?

Saranku, jangan biarkan mentarimu membakarmu secara perlahan
Aku menyayangimu,sayangku
All Rights Reserved
Sign up to add Let Destiny Find It Ways to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
You may also like
Slide 1 of 9
SARAY(U) [Completed] cover
My Brother's Secret cover
Lost In Love cover
TIME will TELL {On Going} cover
I'm Tired☑️ cover
Behind After cover
Cause We are Family cover
Me,You and the story we went through. cover
Bungsu?! (Boboiboy Solar) cover

SARAY(U) [Completed]

62 parts Complete

Aku kira kamu adalah pelangi yang hadir setelah hujan usai, namun kenyataannya tidak seperti ekspetasi. Aku kira kamu adalah pelangi yang akan memberi banyak warna di sepanjang hariku, namun kamu benar-benar jauh dari itu. Ternyata benar, banyak mengira hanya akan menghadirkan sakit yang sebenarnya tidak harus dirasakan. Karena kenyataannya kamu hanya sarayu. Iya, kamu memang sangat cocok disandingkan dengan sarayu, diksi yang berarti hembusan angin. Seperti layaknya hembusan angin, kamu datang dan pergi hanya karena keinginanmu sendiri. Kamu hanya akan datang jika kamu memang benar-benar ingin datang. Pun sebaliknya, kamu hanya akan pergi jika kamu benar-benar ingin pergi, tidak perduli seberapa hebat aku menahanmu untuk tetap menetap. -- this story is original from my mind. @bataspatah