Entah mengapa saat aku menatap nya,hanya dengan menatap sorot mata nya yang tajam,rasa nya aku tidak bisa bernafas. Entah apa yang ada dalam pikiran ku,aku mengganggu hidup nya berharap membuat nya jatuh hati pada ku,tetapi usaha ku sia-sia,dia menutup mata,telinga,dan hati nya kepada ku,bahkan dia melontarkan kata-kata yang membuat ku sakit hati,sehingga aku memutuskan untuk menjauh dari nya. Sekarang aku menyerah mengejar cinta mu lagi,dan aku akan berusaha semampu ku untuk melupakan mu walau sulit,ku harap jika bertemu kembali,perasaan ini sudah mati. Disaat aku mulai belajar melupakan nya,dia datang dengan penyesalan, Sanggup kah aku memaafkan nya...