Andhara, wanita berusia dua puluh tujuh tahun. Seorang yatim piatu sejak usianya menginjak tujuh belas tahun di hari jadinya. Dia merangkak dewasa dengan memulai menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan bermodal warisan yang ditinggal oleh orang tuanya. Andhara jatuh bangun dengan mendirikan warteg selama delapan tahun. Lalu di usia ke-25 dia sudah bisa membeli tanah dan disulapnya menjadi istana kehidupannya. Sebuah kafe. Di balik kesuksesan masa mudanya, Andhara adalah sosok yang ketus, congkak, galak, dan sama sekali tak mau berhubungan dengan lelaki manapun. Semua pria menurutnya sama. Menganggap wanita hanya sebagai obyek nafsu mereka dan harus memuaskan dahaga batin mereka. Lalu... sebenarnya apakah alasan di balik keengganan Andhara untuk bersosialisasi dengan pria? LET'S... SEE! By : Nurul Putri Wibowo credit pict : Puput Mentari cerita ini berunsur dewasa tapi tidak berkonten porno