[antologi puisi]
;tentang aku, kamu, dan selaksa kata. tentang dusta-dusta euforia maya. tentang hati yang merindu baskara, namun tiada sanggup menjamahnya. tentang afeksi yang tahu destinasinya, namun tak pernah diberi arah.
nada itu terdengar hampa
sunyi menyelimuti ruang hatiku
gambaran paras ayu
yang tak luput dari pujaan
tetes air mata menemani
khayalan akan sebuah kebersamaan
namun tak ayal ketika semua
berubah menjadi sebuah
guratan luka
yang tak kunjung pudar
sakit tak bisa ku tahan
takdir tak bisa ku lawan
hanya keikhlasan yang harus
kulakukan..
jangan titah aku tuk melupakan
biar aku simpan tentangnya
sebagai sebuah kenangan
yang terindah
by: adyatma serkan ramazan