"ah begitu.." respon biasa dari lelaki yang ada di depanku yang aku yakin pasti dia sedang menatap ke arahku. Orang yang paling menjengkelkan, menyebalkan dan bahkan orang yang paling aku butuhkan. Aku duduk dibawah pohon yang rindang sambil meremas rokku sendiri dan menahan nafsuku, berbeda dengan lelaki yang berdiri di depanku, ia sedang menggerakan tubuhnya diputar kan ke kanan dan kiri sambil melompat kecil di depanku. Bodoh, kenapa dia bersikap seperti tidak ada apa-apa. "ah ya lebih baik aku duluan ya an!" seru nya lalu berlari meninggalkan diriku sendiri, dia Ron sahabat dan teman yang satu-satunya aku miliki di dunia ini. Tidak ada yang mau berteman denganku semenjak Kecelakaan yang menimpaku saat aku masih duduk di bangku SMA yang mengakibatkan kebutaan pada kedua mataku, hanya dia yang mau meneman