Terapi
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 7
  • Votes 0
  • Parts 1
Complete, First published Oct 24, 2015
Sebagian rasa yang aku sendiri buntu. Tak termampu meluah bicara dalam jernih air. Aku sebolehnya segagahnya cuba menabahkan kekuatan yang kini kelam,bisu dan gulimat dimakan saat hingga menampakkan satu titik noktah yang samar-samar.
Tuhanku-
Apakan daya aku menahan rasa yang bertamu dalam atma aku? Aku hanya cebisa-cebisan yang hanyut dalam pawana merembes kemana hala tuju mencari dedahan akar-akar buat aku bertaut dan memaut dalam jatuh bersimpuh meratap sepi yg menyelubungi.
Andainya aku punya kuasa demi menawarkan perit menahan sakitnya,pasti aja aku terus dan meneruskan menawarkan denyut bisa itu. Terlihat mampu sahaja hanya cuba menyeka titisan yang menjadi peneman.
Aku tak betah Tuhan-
Bersimpul langkah menarapi satu per satu. Jatuh tertiarap melihatkan kasih hatiaku tangis dalam diam saban hari saban malam saban waktu dalam keluh derita yang terbayang dalam sosok lemah yang terkulai.
Tertahanlah duhai hujan-
Gerimis hadirkan jua melebat disetiap pelosok menurunka
All Rights Reserved
Sign up to add Terapi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
puisi hati cover
MINAH MOTO,ABANG POLIS ⓒ cover
Nukilan Si Buntu Ego Menjuri cover
Ui! Janda... (COMPLETED In Book And EBOOK). cover
TERBANG BEBAS cover
ASSALAMUALAIKUM RINDU cover
Dejavu Semusim Cinta cover
Di Bawah Angkasa, Fajar Berbisik cover
Sebatas Singgah cover
Message // Bangchan cover

puisi hati

42 parts Ongoing

ini bukan sekadar puisi, malah juga tentang rasa yang terbuku di hati. " seringkali aku terlupa, bahwa diri ini juga perlu untuk didengari. " semoga kamu sudi untuk membaca puisi yang terlahir dari hati. m. | 24/25 100824