"Malam ini tampak gelap. Bagus. Ayo kita mulai." BUKU 2 JURIT MALAM. Rabu. Tepat pukul sebelas siang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, gedung yang terisi rata-rata seribu orang setiap jamnya, tengah ramai karena jam mata kuliah baru saja selesai. Tetapi keramaian itu berubah ketika mendadak semuanya menjadi gelap. Semua lampu padam. Layanan listrik berhenti. Sinyal telekomunikasi diputus. Dan sebuah tudung hitam raksasa menyelimuti gedung mereka dari luar. Tetapi semua pintu tidak tertutupi tudung aneh itu, dan semua orang bisa melihat pasukan bersenjata menjaga pintu-pintu itu. Mereka hanya mendapatkan satu perintah agar bisa keluar: jadi yang terakhir bertahan hidup. Saat itu juga, mendadak, semua orang merasakan lapar yang tak terperi. Dan dengan tidak adanya jalan keluar, sepertinya kali ini mereka hanya bisa makan di dalam dengan apa yang ada ... seperti teman di sebelah mereka, mungkin?