Sakit hati membawanya pergi jauh dari tanah tempat dia dilahirkan. Berharap bisa menjernihkan hati dan pikiran, dia malah bertemu kembali dengan seseorang yang telah membuatnya merasa terusir dari zona nyamannya. Lalu apa yang harus dilakukannya? Bagaimana pula dengan sosok baru yang membuat hari-hari serta hatinya kacau balau?