Story cover for I thought I hear I Call Your Name by Nimaswibowo
I thought I hear I Call Your Name
  • WpView
    Reads 109
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 109
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 26, 2015
Tak pernah sedetikpun aku mengira Ia akan datang ke dalam kehidupanku. sedikit lebih mengombang ambingkan perahu tua di lautan debu lalu memainkannya hingga perahu tua itu tenggelam begitu saja. Saat perahu tua itu berjuang untuk tetap hidup. Ia pergi begitu saja. Entahlah, tak pernah perahu tua membeci orang itu. Tidak, itu bukan pertanda.
All Rights Reserved
Sign up to add I thought I hear I Call Your Name to your library and receive updates
or
#15hawaii
Content Guidelines
You may also like
Kuas,Cat dan Cinta by riskairmayadi
11 parts Complete
Aku bertemu degannya lagi. Ini sudah lama sekali, cukup lama untuk membuatku canggung untuk menyapanya. Sepuluh tahun yang lalu, aku gadis berkucir dua, dia anak yang berkaca mata. Sepuluh tahun yang lalu, aku adalah orang yang tidak memperhatikan wajahnya dengan teliti dan sekarang aku menyadari bahwa dia adalah pemuda yang tampan dengan mata yang menarik di balik kaca matanya itu. "Hallo !!" sapaku padanya. Dia menatapku dengan kening berkerut. Aku menjadi lebih canggung lagi karena dia tidak mengenaliku. Aku bukan gadis menarik, aku juga bukan gadis yang pandai mengawali pembicaraan ataupun mengakhirinya. Kalaupun dia mengenali aku, mungkin dia akan pura-pura lupa. "Hallo !" balasnya kemudian dengan senyum yang canggung. "Apa kau masih mengingatku ?" tanyaku dengan tatapan menyelidik ke arahnya. Hujan sore ini menahan dia, aku dan beberapa orang lainnya di depan toko yang tidak kutemukan papan namanya. Aku pindah dari kota ini ke luar negeri sepuluh tahun yang lalu tapi sekarang aku kembali dan temanku tidak mengenaliku lagi. "Kau siapa ?" dia balik bertanya dengan nada yang canggung ke arahku. Sudah kuduga, dia lupa tentangku. Aku menatap sekeliling, aku pasti akan terlihat sangat lucu sekarang. "Aku bukan siapa-siapa, lupakan saja" jawabku dengan santai lalu kuakhiri dengan senyum kecil. Aku lebih suka cara ini, aku tidak akan memaksakan seorang yang tidak lagi mengingatku untuk mengenalimu. Aku lebih butuh seseorang yang akan mengatakan hallo bersamaan denganku karena itu berarti kami saling mengingat. Aku menatap ke langit lagi, hujannya masih belum berhenti tapi aku menjadi orang yang pertama meninggalkan tempat ini.
You may also like
Slide 1 of 10
Naughty Love (COMPLETED) cover
Love is friendship cover
A true friend? || Balas Dendam? cover
My Past cover
Your Is Mine [COMPLETE] cover
Loving in Silence [THE END] cover
Kuas,Cat dan Cinta cover
Dua Lensa cover
Mati Di Saturnus cover
Look at Me, Please cover

Naughty Love (COMPLETED)

50 parts Complete

"Kamu mau kemana?" tanyanya. "Aku mau pergi jauh banget. Kamu jangan nungguin aku ya. Aku gak bakal balik lagi kesini. Soalnya aku dah pergi jauh dan gak bisa balik lagi. Kamu harus janji gak bakal sedih terus ya kalo aku gak ada. Kamu harus tersenyum dan jalanin hidupmu." "Gak! Kamu gak boleh pergi. Kamu dah janji gak bakal ninggalin aku kan? Mana janjimu. Aku bakal nunggu kamu sampe kamu kembali. Dan aku akan terus diem disini. Jadi, kamu harus kembali secepatnya. Apapun yang terjadi, kamu harus kembali"