You're My Lucky Charm
  • Reads 890,794
  • Votes 66,421
  • Parts 68
  • Reads 890,794
  • Votes 66,421
  • Parts 68
Complete, First published Oct 27, 2015
(namakamu) memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan tinggal bersama kakaknya. Ia mulai bersekolah di sekolah yang sama bersama Iqbaal. Siapa yang tidak kenal Iqbaal CJR? Cowok tampan dan kekinian, namun tetap sholeh dan pintar.

Kedua nya mulai dekat dan mulai merasa nyaman satu sama lain. Iqbaal yang sedang merasa kosong karena sudah tidak bersama Dianty, juga (namakamu) yang memang sedang dalam proses Move On membuat keduanya semakin dekat. Apalagi jika mengingat keluarga mereka saling kenal.

Dengan seiring waktu, Iqbaal mencoba untuk menjadikan (namakamu) sebagai kekasihnya, tapi dengan singkat (namakamu) tidak meng-iya-kan ajakan Iqbaal tersebut. Entah dengan alasan apa (namakamu) menolak Iqbaal.

Hari demi hari, Iqbaal dan (namakamu) semakin dekat dan menempel seperti prangko. Berbagai masalah mulai menimpa mereka berdua. Urusan dengan persahabatan, dengan sekolah, dan tentunya dengan hubungan mereka berdua. Disaat masalah mulai membesar, akhirnya Iqbaal dan (namakamu) mulai berani membeberkan semuanya secara jujur dan detail.

Lalu, apakah mereka bisa melewati masalah yang besar itu? Apakah mereka akan tetap bertahan tanpa status? Tunggu keseruan Iqbaal dan (namakamu) di chapter selanjutnya.


#23 Fanfiction 06 Juni 2016
#15 Fanfiction 12 Juni 2016
#10 Fanfiction 15 Juni 2016
# 9 Fanfiction 30 Juni 2016
# 6 Fanfiction 1 Juli 2016
# 3 Fanfiction 4 Juli 2016
# 2 Fanfiction 9 Juli 2016
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add You're My Lucky Charm to your library and receive updates
or
#799iqbaal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
NEW BEGIN : LOVE STORY cover
Primadona?(ZeeDel) cover
𝗞𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗞𝘂 𝗦𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗞𝘂  (𝗦𝘆𝗮𝗾𝗲𝗲𝗹) 𝗘𝗡𝗗 cover
Rafa [End💗] cover
Is this love?  ( No Edit ) Nd ( Slow Up ) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Indah Cintaku cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.