[ Mentari ]
Mereka bilang namaku sangat menggambarkan diriku sendiri. Mentari.
Aku orang yang cerah, mereka bilang. Periang, selalu senyum, yang katanya senyumku ini bisa bikin orang ikutan senyum juga. Kata mereka aku ini orang yang sangat ramah, sangat supel, moodbooster gitu deh pokoknya. Dan semua nyaman berteman denganku.
But of course, gak semua yang orang bilang itu benar.
Aku senyum bukan selalu karena aku senang. Terkadang, aku tersenyum hanya untuk meyakinkan semua orang kalau aku baik-baik aja. Mama bilang, lebih baik sesekali aku nunjukin ke orang-orang kalau aku tuh bisa ngerasain sedih, ataupun marah.
Anehnya, aku bener-bener nggak bisa. Aku takut detik pertama aku nunjukin perasaan aku, detik itu juga semua orang akan kecewa. Kecewa karena Mentari yang selama ini mereka kenal, sebenernya gak kayak gini.
[ Alfi ]
Mentari, Mentari, Mentari.
Gue capek denger nama itu. Satu sekolah ngidolain dia. Ramah, penyabar, suka menolong, selalu tersenyum, dan masih banyak lagi pujian-pujian yang datang dari semua orang terhadapnya.
Gue malah berpendapat sebaliknya. Menurut gue, dia itu fake. Dia penipu. Senyum dia palsu, I’m sure that it’s just a disguise.
Tapi semakin gue berpikiran yang buruk tentang dia, rasa penasaran gue makin memuncak. Sebenernya gimana sih diri dia dibalik senyum manisnya itu? Gue pengen banget tau. Gue harus tau.
Misi pertama: gue harus munculin sesuatu yang lain di wajah dia, selain senyum.
YUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA 💓
Sepasang mata tajam memandang ke arah lantai 2 tepatnya di koridor kelas XI. Memandang seseorang yang mungkin kakak kelasnya dengan tatapan tertarik.
Tatapan tajam memandang penuh obsesi. ALISTER BRAHMA CAKRABIRAWA anak pemilik sekolah sekaligus pewaris CAKRABIRAWA CORP. Anak tunggal dari pasangan Damian Cakrabirawa dan Gladys Ayu Cakrabirawa. Lelaki yang baru menginjak kelas satu tepat hari ini.
Memiliki paras yang tampan dan tubuh yang atletis banyak wanita yang mengidolakan lelaki tersebut
Tetapi Sifatnya yang arrogan dingin tak tersentuh tersebut membuat mereka takut untuk sekedar mencoba mendekati ataupun menyapa
Tetapi untuk pertama kalinya ALISTER merasa tertarik dengan yang namanya wanita yaitu kakak kelasnya sendiri, GABRIELLA RUBY DJOSALIEM.
Tiba tiba pandangan mereka bertemu. ALISTER yang melihat Gaby memandangnya pun reflek menyunggingkan bibirnya tipis. Tapi di mata Gaby senyuman tersebut mengerikan membuat nya langsung mengalihkan pandangan.
ALISTER mengerutkan dahinya bingung, namun kemudian dia kembali tersenyum tipis. Senyum yang menggambarkan obsesi.
"is mine!" gumam lelaki tersebut dengan senyum smirknya.
[ON GOING]
Aku usahain up tiap hari ya 💗
Hi guys ini cerita pertama aku. Semoga kalian suka yaa ...
Thankyou 💓