Ketika Eros, Si Pencinta Misteri dan Malia, Si Lugu bertemu, pertemuan mereka itu tidak terlalu menyenangkan. Terutama untuk Eros. Eros punya cara berpikir yang praktis. Dia menyukai misteri dan cerita-cerita detektif. Dia adalah orang pintar dan realistis. Nyaris tidak ada perempuan dalam kamus hidupnya. Baginya, perempuan hanyalah penghambat. Mereka seperti magnet kesialan. Sedangkan Malia punya cara berpikir yang agak rumit. Dia senang membantu orang, walaupun kadang-kadang, dirinya sendirilah yang dirugikan atas bantuan itu. Dia adalah orang yang naif dan lembut. Dia menyukai ketenangan dan membenci kekerasan. Sampai suatu hari, kecintaan Eros kepada misteri menjerumuskannya pada sebuah masalah yang sangat serius dan berbahaya. Dan Eros tidak pernah menyangka bahwa dalam hidup dan matinya, Malia-lah yang paling dibutuhkannya.
12 parts