PEREMPUAN YANG MENANGIS DALAM TANGIS
  • Reads 22
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 22
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 06, 2015
karya:kakek jomblo tampan

air mata menjelma lara
terkumpul dalam telaga sukma
kau terus berlari
memburu takdirmu
hingga ke ujung teluk yang bisu
semakin kencang
angin berlayar dalam senandung gelombang
semakin riang sedih
mencumbu mimpi dalam janji yang tersemai
di ladang sepi,..

dan air matamu
semakinn deras
mengalir hingga bertahun tahun
tenggelamkan semua rumah rumah rindu
yang telah kau bangun di dalam kalbumu
dan kau masih melolong dalam tangis
di bulan ke dua ini
hingga tenggorakanmu terbakar oleh sunyi
di atas tumpukan jerit rindu
yang terpendam oleh bisu
waktu terus membentangkan
gurun gurun yang begitu tandus
ketika langkahmu
mengejar secuil bait tentang kedamaian
namun
kau semakin sulit menuruni
segala jurang kebahagian itu,..

kini
dari segala kerinduanmu
tak bisa lagi jarak kau jengkal dengan suaramu
dan bulan hanya bisa baitkan
sebuah kata yang semakin jauh untuk kau tempuh

(PEREMPUAN MASIH MENANGIS)
All Rights Reserved
Sign up to add PEREMPUAN YANG MENANGIS DALAM TANGIS to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Sajak Senja cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Puisi cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rembulan Yang Sirna cover

MELODI PUISIKU (On Going)

21 parts Ongoing

Untuk seseorang yang istimewa seseorang yang tak bisa kumiliki. Aku terperangkap dalam ketidakpastian, menunggu dengan harapan yang samar Rangkaian puisi ini menelusuri perasaan terdalam-tentang cinta, kehilangan, dan harapan yang tak padam. Setiap kata mengalir lembut, menyentuh hati dan membawa kenangan yang abadi "Puisi-puisi ini kutulis untuk seseorang yang pernah hadir di hati, mengisi setiap bait dengan rindu, kenangan, dan doa yang tak pernah usai. Dalam sunyi, kata-kata ini menjadi caraku merindukanmu." "Untukmu yang tak bisa kumiliki, untuk keluarga dan sahabat yang selalu di hati-puisi ini adalah kisah tentang penantian dalam ketidakpastian, rindu yang tak kunjung usai, dan cinta yang tetap hidup dalam kehangatan kenangan. Setiap kata adalah tempatku berlabuh, di antara bayanganmu, pelukan keluarga, dan dukungan sahabat." Setiap bait membawa makna, mencerminkan rasa yang pernah ada di hati kita." ♡'・ᴗ・'♡