Apa dia tidak pernah tersenyum? Karna yang ku lihat adalah wajah datarnya. Bicara pun seperlunya. Aku jadi penasaran bagaimana wajahnya jika dia tersenyum. Tapi ditempat itu, senyumnya tak pernah surut. Seakan disanalah sumber senyumnya. Dan jika dia keluar dari tempat itu, senyumnya ikut menghilang. Saat melihat senyumnya, aku jadi ingin selalu melihat senyum itu disana. Untungnya aku tau bagaimana cara senyum itu bertahan. Tapi itu tidak cukup untukku. Yang aku mau adalah dia yang tersenyum untukku. -Ferderico Alharon KantoheAll Rights Reserved
1 part