(SEDANG PROSES REVISI, BAHASA MASIH BERANTAKAN DAN ALURNYA BELUM JELAS).. Tuhan kepada siapa lagi aku harus mengadu? saat alam mulai enggan akan salah ku. Kepada siapa lagi aku harus meminta? saat semua sudah tak mengartikan kehadiran ku. Mengapa harus sesakit ini? Mengapa tak mampu tersenyum ketika kehilangan, saat tawa menjadi luka? Bolehkah aku minta kesempatan untuk menghapuskan lukanya? Menjadi pelangi dalam hidupnya. *****