Axiomatic (Sakura.H, Ino.Y, Hinata.H, Tenten)
  • Reads 1,004
  • Votes 38
  • Parts 1
  • Reads 1,004
  • Votes 38
  • Parts 1
Complete, First published Nov 10, 2015
Hanya obrolan ringan empat orang gadis tentang beberapa hal pelik sebagai seorang wanita yang mereka alami selama perang berlangsung. Terdapat pernyataan dari salah satu di antara mereka yang mereka yakini namun tidak dapat di buktikan kebenarannya.

Haruno Sakura, Ino Yamanaka, Hinata Hyuuga, Tenten

Oneshoot

Story Cover by: Natsume Rokunami
All Rights Reserved
Sign up to add Axiomatic (Sakura.H, Ino.Y, Hinata.H, Tenten) to your library and receive updates
or
#790harunosakura
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.