Saat May menyentuh tangan March, May merasakan hangat mengalir ke sekujur tubuhnya. Jantungnya berdebar sangat kencang, nafasnya menjadi tak teratur. May cepat-cepat melepaskan jabatannya dari March. March terpesona untuk kedua kalinya kepada sosok May, mata bulat-indah milik May membuat March terpikat kepada May. Ini kesempatan kedua bagi March untuk mendekati May, March tak akan menyia-nyiakannya.
1 part