"MINGIRRRR!!!!" aku berteriak seperti orang kerasukan, menyingkirkan semua orang yang ada di jalan ku tapi apa peduliku? Toh saat ini aku sudah TELAT! Hari ini aku UN (Ujian Nasional) ku-ulangi, UN !!!
'GUUBRRAKKKK' aku terjatuh menabrak seseorang, "ah, sialan" pekik ku saat aku menoleh ke lutut ku yang sudah mulai mengeluarkan darah segar .aku menoleh pada seorang pria yang menjadi batu sandungan(?) ku-,-
"HEYY!!! Kalau jalan liat-liat dong, kau ini bodoh hah?" omel-ku. aku bersuara sekuat mungkin tapi seperti nya aku sekarang sedang berbicara dengan batu-,- bukan nya menolong ku pria itu malah merogoh kantung saku celana nya dan mengeluarkan beberapa lembaran merah
"kurasa ini sudah cukup" ucap pria itu, WHAT??
"Apa-apaan kau ini,aku sama sekali tidak butuh uang mu tau ! aku bisa minta sendiri pada ap
pa-ku (ayah)"
"kalau begitu, yasudah" pria itu berlalu begitu saja ,sebenarnya... pria itu lumayan tampan, sangat tampan malah -,- ,tubuh
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.