Sincerity

Semua berawal dari canda tawa yang berujung pada sebuah perasaan yang tidak jelas artinya. Aku berjalan dan melihat sosok lelaki sederhana di dekat rumahku. Sejak pandangan pertama itu aku merasa ada yang berbeda darinya. Hati kecilku ingin berusaha lebih mengenalnya tapi aku tidak yakin dengan perasaan ini. Aku takut untuk jatuh lagi.
Perlahan aku mencoba memantapkan hatiku tentang perasaan ini. Sampai akhirnya satu sahabatku dari kecil mengetahui perasaanku ini. Sahabatku berusaha untuk membuatku bahagia dengan cara menyatukan aku dengan dia. Berbagai cara dia lakukan untuk bisa mendekatkanku dengannya. Sampai akhirnya aku bisa bertegur sapa dan berkomunikasi dengan dia.
Betapa bahagianya aku dan aku berfikir apa ini mimpi? Apa ini hanya khayalan? Entahlah.
Semakin lama ketulusan itu semakin dalam.Tapi aku tak punya kekuatan untuk mengungkapkanya. Ya aku hanya bisa memendam sampai dia bisa sadar.
Aku tulus, tulus menyayangimu dalam rindu.