HINGGA HATI LELAH MENUNGGU
41 Parte Kumpleto Anom.
Dia datang dengan gamblang, merayapi hatiku, lantas memalangnya. Sejak itu, aku lupa rasanya mencintai pria selain dirinya.
Anom menghidupkan perasaan yang telah lama kupercaya mati. Tidak berlebihan menyebutnya sebagai cinta terbesar dalam hidupku. Anom menyerap semua kasih yang aku punya, menandaskannya, hingga tidak ada sisa bagiku menyayangi pria lain.
Izinkan aku berkisah tentangnya, tentang cintaku, dan tentang waktu.
Notes:
* Cerita ini merupakan gay themed. Jika keberatan dengan tema seperti ini, silakan tinggalkan halaman ini dengan segera.
* Saya mengapresiasi segala bentuk komentar, kritik, serta saran. Namun saya tidak akan menoleransi segala bentuk komentar yang berbau SARA, terlebih merendahkan dan menghina kaum LGBTQ. Let's be civilized human beings, shall we?
* Cover ini saya ambil dari Pinterest.