Love Cologne
  • Reads 2,950
  • Votes 94
  • Parts 27
  • Reads 2,950
  • Votes 94
  • Parts 27
Complete, First published Nov 17, 2015
"Kalau kamu mau, aku siap kok ngasih semua cinta aku buat kamu. Emang nggak bisa gantiin, tapi paling enggak aku akan berusaha untuk melengkapi tempat yang masih kosong itu, jadi kamu bisa ngrasain cinta yang utuh lagi kayak dulu" aku menatap mata teduhnya.

"gue mau kita kayak gini. Elo dengan cinta lo, dan gue dengan cinta gue. Tanpa merubah status atau apapun" Senyum kecil tersungging di bibirnya. Bukan. Bukan senyum bahagia. Melainkan seutas senyum yang tak berarti.

"lo udah berhasil buat gue ngrasain apa yang lo rasain selama ini. Jadi sekarang lo udah bisa lepas Kinara"

Love Cologne - Ketika ketulusan cinta hanya digunakan untuk pengganti dendam di masa lalu .. 
 
Dulu ia sempat kehilangan cintanya. Seseorang yang setiap hari bersamanya tiba-tiba menghilang, meninggalkan sebuah ruangan kosong dan luka. Butuh waktu yang lama untuk melupakan seseorang itu. Hingga pada saat Kinara sudah memberikan hatinya kepada orang lain, ia kembali datang. Ia kembali menawarkan tempat itu, namun tak mudah bagi Kinara untuk menerima Arkha lagi. Ia bahkan sudah membangun tembok pertahanan yang cukup kokoh.
All Rights Reserved
Sign up to add Love Cologne to your library and receive updates
or
#15parfume
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Maid 21+ cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
 ARGALA cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan