SEMPURNA, satu kata yang memiliki banyak makna. Satu kata yang memiliki banyak kebahagiaan. Satu kata yang diinginkan setiap orang, termasuk aku. Memiliki kehidupan yang sempurna adalah impianku yang hanya ada didalam mimpiku. SEMPURNA, satu kata yang ingin sekali aku wujudkan. Satu kata yang dapat menghiasi hari-hariku. Sebuah kata yang hanya bagaikan angan bagiku. Aku selalu berfikir kenapa satu kata "SEMPURNA" sangat susah bagi hidupku. Kenapa kata tersebut tidak ada didalam hidupku. Kenapa kata tersebut hanya dimiliki orang lain saja, tidak denganku. Aku lelah, aku cape, aku muak dengan apa yang ada didalam hidupku. Hidup yang tidak pernah dibumbui dengan kebahagiaan. Hidup yang hanya ada kesedihan disetiap harinya. Hidup yang bahkan orang tidak pernah menganggap kita hidup. Hidup yang hanya menjadi bayangan dari seseorang. Hidup yang hanya dibenci atas perilaku orang lain. Hidup yang benar-benar membuatku putus asa. Mungkin kalian tidak pernah bahkan tidak mau ada diposisiku. Kalian pasti akan lebih memilih mati dibandingkan hidup dengan banyak drama menyakitkan sepertiku. Kalian pasti akan memohon, menangis agar tidak berada diposisi sepertiku. Aku juga melakukan hal yang sama. Aku menangis, aku memohon, tapi semua itu sia-sia. Aku tetaplah aku yang tidak pernah merasakan kebahagiaan. Aku tetaplah aku yang hanya mendapat kesedihan. Aku tetaplah aku yang tidak pernah dianggap di dunia ini. Aku tetaplah aku yang sepersekian detiknya selalu diisi dengan kesedihan. Aku hanyalah aku, bukan DIA. Inilah ceritaku, cerita hidupku, yang mungkin kalian tidak pernah mau mengalaminya.