Berawal dari sebuah insiden yang mengharuskan Della menjadi pembantu Nathan,hingga akhirnya mereka menyadari perasaan itu. Tapi kenyataan pahit harus ditelan oleh mereka. Akankah mereka mengorbankan perasaan masing-masing atau lebih mementingkan ego? *** "Sudah sebaiknya kita sebagai anak membahagiakan mereka Nath,"ucap Della lemah,ia menggigit bibirnya menahan air matanya ,agar tak jatuh. "Tapi kita juga berhak atas kebahagian itu Del!"bentak Nathan. "Tapi gue pengen Bunda gue bahagia." Nathan menghela nafas kasar,ia menghampiri Della "Jangan sampe lo nyesel dengan apa yang lo ambil Dell,"ucapnya sambil berlalu.
1 part