Thania "dibayar" untuk mengamati teman sekelasnya di SMA demi melanjutkan pendidikannya. Tapi, dia malahan jatuh cinta pada orang yang diamati. Padahal dia tahu, itu bukan bagian dari peraturannya. Sedangkan, Diana si cuek bebek berusaha keras untuk tidak jatuh cinta kepada badut angkatan yang setiap hari mengganggu hidupnya. Di sisi lain, Ailsa memegang janji dari teman masa kecil yang kini jadi teman sekolahnya. Sayang, cowok itu tidak mengingatnya sama sekali. Di tengah usia yang seumur jagung begitu, apa bisa mereka bertiga menangani masalah-masalah cintanya sendirian? // fiksi remaja. | team-fic | edisi revisi (2020) © 2015 nebulusventus