Aku melihatnya sepanjang hari disana. Bekerja bersama kopi hangat. Tiba-tiba saja dia sudah menjadi temanku seorang. Aku mulai mencari cerita mengesankanku dari pengalaman asliku. Tak lupa juga aku mencari penyemangat. Sepatah kalimat penyemangat tak pernah kudengar dari mulut seseorang yang bertujuan kepada diriku. Namun, aku mendengarnya di akhir perjalananku. Ya walau itu hanya bisikan pelan, aku dapat mendengar jelas ketulusan kata-kata tersebut. Tetapi, adakah alasan tepat mengapa kata penyemangat hidupku yang ingin sekali kudengar baru terucap di akhir kedipan mataku? Story by: shadescars Cover by: @flyonmandy99
9 parts