Story cover for The Wind Which Sings of Freedom by ArchaicAlchemy
The Wind Which Sings of Freedom
  • WpView
    Reads 4,703
  • WpVote
    Votes 380
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 4,703
  • WpVote
    Votes 380
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Nov 23, 2015
Di sebuah negeri bernama Caelum yang terletak jauh di sudut galaksi, sebuah perang besar yang melibatkan ras manusia dan ras Dialos berkecamuk. Perang besar tersebut meninggalkan misteri-misteri yang lenyap ditelan waktu, mengundang berbagai asumsi yang hanya terus mengambang di atas permukaan air.
  
Beratus-ratus tahun kemudian, dua anak kembar muda bernama Oliver dan Alice hidup di sebuah era dimana "kebebasan" sudah tercapai. Akan tetapi, tanpa mereka sadari, mereka telah terjerat oleh permainan sang takdir.
  
Dituntun oleh panggung permainan takdir, sedikit demi sedikit tirai misteri yang menyelimuti Caelum pun mulai tersingkap, membuat serpihan fragmen memori yang pernah hilang termakan oleh waktu kembali teringat. Kepingan memori yang sebelumnya terkubur di jurang tak berdasar itu menanamkan benih keputusasaan, bagaikan kegelapan yang menyiksa segalanya...
  
Sebuah kisah tentang kebebasan, kematian, keputusasaan, harapan, dan sebuah perjuangan untuk melawan takdir. Terinspirasi dari lagu berjudul 自由を謳う風 oleh kaoling.
  
(Keberatan Konten: Kehati-hatian Disarankan)
Peringatan konten: alur cerita lamban, gaya bahasa cenderung deskriptif dan lumayan berat, darah, gore ringan, kekerasan di bab-bab yang akan datang
  
Gambar sampul © ari / pixiv ID 388510
All Rights Reserved
Sign up to add The Wind Which Sings of Freedom to your library and receive updates
or
#457original
Content Guidelines
You may also like
"WAR CRY" by BlackC4tz
22 parts Ongoing
Morvhen, tanah yang dipenuhi dengan peperangan,sihir, dan rahasia kuno. Terdapat kisah tentang pemuda bernama Sam Hawke, seorang yatim piatu berusia enam belas tahun yang dalam perjalanan tahun pertamanya sebagai calon ksatria di Kerajaan Valdrinor. Namun, roda takdir berputar ke arah yang tidak pernah ia duga, lukisan misterius membuka kilasan masa depan dihadapannya , menyuguhkan segala pandangan penuh dengan tanda tanya , membawanya menuju takdir yang tidak terhindarkan. Langkah demi langkah yang akan mewarnai kisah hidup seseorang yang tidak terpikirkan olehnya kalau takdir nya akan jauh lebih besar dari sekadar menjadi ksatria. Sebuah seruan dari masa depan yang menantinya , dia yang di agungkan sebagai sang penantang takdir akan berjalan dengan gagah baik di tengah cahaya keadilan atau pun di tengah bayangan hasrat dan tipu daya. Perjalanan yang akan mengajarkannya arti penting persahabatan , indahnya perdamaian , kejam nya peperangan , hingga luka dari sebuah pengorbanan. Petualangan dengan segala macam rintangan dan cerita tertulis indah dalam memori mereka yang ikut melangkah bersamanya. Buka mata mu , mantap kan hati mu , pegang tanganku ,mari kita jelajahi zaman yang penuh akan kebingungan dan misteri. Dia yang tetap akan berdiri tegak sambil menghunus pedang nya dengan hati yang lebih jujur dari siapapun, akan terus bertahan kokoh menanamkan akarnya kepada pondasi dunia. Dia Sam Hawke , Akan melangkah menuju masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Seraya menyerukan kemenangan
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua by orangpendiam
23 parts Ongoing
Varie melangkah ragu menuju aula utama. Matanya menyapu deretan kursi bertingkat yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin ada ribuan, atau lebih. Belum pernah ia melihat aula sebesar ini. Jantungnya berdebar, antara gugup dan kagum. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pandangannya menyapu ruangan dan terhenti pada sepasang mata biru yang begitu familiar. Pemuda itu, Kael. Sosok yang kini lebih dewasa, namun tetap dengan tatapan tajam yang tak pernah berubah. Varie menahan napas, matanya sejenak membeku. Tidak mungkin, Ini bukan kebetulan, kan? Tentu saja itu Kael, meskipun dia tampak jauh berbeda dari yang ia ingat. Kael melangkah pelan ke arahnya. Langkah-langkahnya tenang, terukur. Bukan terburu-buru, tapi juga tidak ragu. Seolah jarak di antara mereka memang tinggal menunggu waktu untuk dijembatani. Kael berhenti tepat di hadapan Varie. Beberapa detik hanya diisi keheningan. Sorot matanya tetap tajam, tapi dalamnya menyimpan sesuatu yang sulit dijelaskan, rindu yang ditahan terlalu lama. "Varie." Suaranya pelan. Varie mengerjap pelan. "Kael" ujarnya, lebih kepada dirinya sendiri. Tubuhnya seolah butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Tatapan mereka bertemu. ----- Di antara konspirasi kekuasaan, sihir pemusnah, dan kebenaran yang terlupakan, mereka dihadapkan pada pilihan: Mengikuti jalan yang ditentukan atau Membentuk takdir baru bersama. Darah dan mesin. Jiwa dan sistem. Saat keduanya bersinggungan, dunia tak akan lagi sama.
[ID] Heir of The Prophecy by immanuelhanscp
3 parts Ongoing Mature
Di sebuah dunia alternatif era 2000-an, ketika teknologi berkembang pesat dan sihir dianggap usang serta diburu hingga nyaris punah, hidup seorang pria muda bernama Hans. Ia adalah bartender yang menyembunyikan kekuatan magis dalam dirinya-kekuatan yang diwariskan dari ibunya, seorang tabib dan penyihir, dan ayahnya, seorang penjudi pemabuk yang terlibat dalam dunia gelap. Selama bertahun-tahun, Hans menjalani hidup dalam bayang-bayang, mengubur kekuatannya dan memilih kesendirian yang sunyi. Ia menyendiri bukan karena damai, melainkan karena luka, dan karena rasa hina yang menghantui sejak kecil. Namun, semuanya mulai berubah saat seorang pria asing datang ke barnya-seorang pria berkulit legam dari wilayah selatan, yang memperkenalkan diri sebagai Kaelani, atau Kaelan. Kaelan bukan tamu biasa. Ia datang membawa luka yang lebih dalam dari sekadar kehilangan. Ia adalah penjaga dari kepulauan Maluʻia, tanah yang kini musnah oleh kehancuran yang dibawa teknologi. Ia juga seorang penyihir, pengemban sihir perlindungan, yang dikhianati oleh orang yang dicintainya-sebuah pengkhianatan yang menghancurkan seluruh bangsanya. Pertemuan antara Hans dan Kaelan bukanlah kebetulan. Dua jiwa yang retak, dua penyihir yang terusir dari takdir mereka, perlahan menemukan secercah harapan satu sama lain. Namun di balik percakapan hangat dan lirih malam itu, dunia tengah bersiap untuk memutar kembali roda takdir: sihir akan bangkit, dan Hans mungkin adalah kunci yang selama ini disembunyikan oleh waktu.
You may also like
Slide 1 of 9
"WAR CRY" cover
Ara bukan sekedar nama cover
THE DRAGON ELEMENT (Terbit) cover
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua cover
[ID] Heir of The Prophecy cover
SEVEN TULIPS cover
A Flower Among Thorns cover
The Archive Of Forgotten Realms cover
Guardian Angel  cover

"WAR CRY"

22 parts Ongoing

Morvhen, tanah yang dipenuhi dengan peperangan,sihir, dan rahasia kuno. Terdapat kisah tentang pemuda bernama Sam Hawke, seorang yatim piatu berusia enam belas tahun yang dalam perjalanan tahun pertamanya sebagai calon ksatria di Kerajaan Valdrinor. Namun, roda takdir berputar ke arah yang tidak pernah ia duga, lukisan misterius membuka kilasan masa depan dihadapannya , menyuguhkan segala pandangan penuh dengan tanda tanya , membawanya menuju takdir yang tidak terhindarkan. Langkah demi langkah yang akan mewarnai kisah hidup seseorang yang tidak terpikirkan olehnya kalau takdir nya akan jauh lebih besar dari sekadar menjadi ksatria. Sebuah seruan dari masa depan yang menantinya , dia yang di agungkan sebagai sang penantang takdir akan berjalan dengan gagah baik di tengah cahaya keadilan atau pun di tengah bayangan hasrat dan tipu daya. Perjalanan yang akan mengajarkannya arti penting persahabatan , indahnya perdamaian , kejam nya peperangan , hingga luka dari sebuah pengorbanan. Petualangan dengan segala macam rintangan dan cerita tertulis indah dalam memori mereka yang ikut melangkah bersamanya. Buka mata mu , mantap kan hati mu , pegang tanganku ,mari kita jelajahi zaman yang penuh akan kebingungan dan misteri. Dia yang tetap akan berdiri tegak sambil menghunus pedang nya dengan hati yang lebih jujur dari siapapun, akan terus bertahan kokoh menanamkan akarnya kepada pondasi dunia. Dia Sam Hawke , Akan melangkah menuju masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Seraya menyerukan kemenangan