Never be Alone
  • Reads 38,423
  • Votes 1,729
  • Parts 20
  • Reads 38,423
  • Votes 1,729
  • Parts 20
Complete, First published Nov 23, 2015
Bagaimana jadinya jika cowok yang terkenal sebagai seorang trouble maker dan sering tawuran bertekuk lutut dengan seorang gadis yang menjadi murid baru dikelasnya? Gadis yang begitu tertutup namun mampu membuatnya penasaran. Apakah usahanya untuk menaklukkan hati gadis itu berhasil?
	"Hanya kamu satu-satunya perempuan yang mampu membuatku seperti ini. Hanya kamu yang dapat membuatku ingin berubah demimu," - Bayu Reza Pratama-
--------------------------------------------
Masa lalu yang kelam membuatnya menjadi gadis yang tertutup dan dunianya pun menjadi hitam putih. Menyembunyikan identitas aslinya karena tidak ingin ada orang yang tahu tentangnya. Sampai ketika dia menjadi murid baru, seorang cowok mampu mengubah hidupnya dan perlahan mengembalikan warna-warna yang telah hilang dari hidupnya.
	"Kamu. Kenapa kamu bisa mengembalikan warna-warna dalam hidupku lagi? Apa kamu siap jika aku memberitahukan masa laluku yang kelam itu?" -Naura Jasmine Atmaja-


NB : Untuk menjaga keamanan ceritaku, maka dari itu aku mem-private seluruh part cerita ini kecuali Prolog. Jadi, kalau kalian ingin dapat membaca lanjutannya, kalian harus mem-follow aku terlebih dahulu. Jika sudah di follow namun belum ada part selanjutnya silahkan kalian hapus dulu ceritaku dari library kalian lalu add kembali ceritaku. Danke.
All Rights Reserved
Sign up to add Never be Alone to your library and receive updates
or
#319bayu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I'm the Protagonist  cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan