Posesif. Overprotektive. Dua kata itu mampu mendeskripsikan seorang Erlangga di mata Arlena. Membuntuti kemanapun Arlena pergi seolah menjadi kebiasaan bagi Erlangga. Dua kembar ini selalu terlihat bersama. Dimana ada Arlena, di situ pasti ada Erlangga. Sikapnya yang terlalu posesif membuat Arlena jengah. Ia ingin merasakan apa yang remaja lain rasakan. Ia ingin PRIVASI. Tapi ia sadar, selama ada Erlangga hal itu merupakan hal yang mustahil. Inilah kisah Arlena serta jungkir balik kehidupannya dengan kakak kembar posesifnya Erlangga. (Cerita ini sudah pernah dipublikasikan namun secara tidak sengaja terhapus dari daftar. Happy Reading) Cover by @retardataire