Aranza Iqbal Abinaya (Abi)
Guru, Tampan, 27tahun
Kanaya Tsabitha (Naya)
Siswa SMA, cantik, kekanakan, 17tahun
Saveri Abel Alterio (Abel)
Siswa SMA, ganteng, 17th
Cassandra Kamarisa Ayu (Sandra)
Guru, dewasa, cantik, 25th
==========================
Diusianya yang sudah matang untuk menikah, Abi malah jatuh cinta pada Naya, gadis berusia 17th yang tak lain adalah muridnya sendiri. Perbedaan usia yang terpaut 10tahun tidak menghalangi Abi dan Naya untuk merajut sebuah hubungan. Hubungan keduanya seringkali diwarnai pertengkaran karena sifat Naya yang masih kekanak-kanakan. Disisi lain, Abel teman sekolah Naya juga menaruh hati pada Naya.
Abi dibuat pusing dengan desakan Ibundanya yang memintanya untuk segera menikah. Masalahnya Naya, belum siap menikah. Keadaan semakin rumit saat Sandra, seseorang dari masalalu Abi hadir dalam kehidupannya. Siapa yang bakal dipilih Abi? Naya, orang yang sudah membuatnya merasakan cinta kembali namun belum siap untuk menikah atau Sandra yang dulu sangat dicintainya??
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏