[Spring] Cinta itu candu, kawan. Sekali kau merasakannya maka kau tidak akan pernah bisa terlepas darinya. Bayangan gadis tersebut selalu menempel di dalam memori sang pria seakan ada lem yang membuat bayangan tersebut sulit terlepas dari memorinya. Semua ini karena sang gadis penyihir! Tanpa mantra cinta dari sang gadis penyihir, pria tersebut pasti tak akan pernah terperangkap ke dalam sihir cinta yang membiarkan dirinya terjatuh seperti kelopak sakura yang gugur akibat tertiup angin. [Summer] Di sini, aku menantimu untuk berkisah kepadaku, namun kau memilih untuk berkisah kepadanya. Namun dengan bodohnya, aku masih mengharapkanmu. Mengharapkanmu yang hanya dapat kuraih melalui mimpi yang semu. Tanpa sadar ada kisah baru yang sedang menantiku. [Autumn] Kau selalu duduk di dekat jendela. Kedatanganmu selalu membawa aroma musim gugur yang menenangkan sekaligus menyesakkan untuk hatiku. Terkadang, kau akan berbicara, menangis, lalu berteriak sendiri sehingga orang-orang menyangka jika dirimu adalah seorang gadis gila. Namun, bagiku kau adalah orang paling jujur yang pernah kutemui dan juga seseorang yang selalu kutunggu kedatangannya setiap musim gugur tiba. [Winter] Baru kemarin, gadis tersebut duduk di samping sang pria sambil berbisik, "Aku mencintaimu." Namun, kini semua itu tinggalah kenangan. Sebuah kenangan yang selalu meninggalkan luka di dalam hati sang pria. Menghancurkan kembali hati yang sudah retak seperti permukaan es di atas aspal. Sanggupkah ia bertahan tanpa sosoknya?
10 parts