Medicine
  • Reads 249
  • Votes 24
  • Parts 1
  • Reads 249
  • Votes 24
  • Parts 1
Complete, First published Nov 25, 2015
IMAGINE
Tittle: Medicine
Cast: Jung Nara || Joshua Hong

Hari ini keadaan aula cukup ramai, pasalnya disekolah sedang ada pencarian Mr dan Miss SeuKwon High School. Tentu saja peserta disini sangat tampan dan cantik. Tidak heran jika banyak siswa dan siswi yang berkumpul di aula hanya untuk melihatnya. Sama seperti Nara dan sahabat-sahabatnya. Mereka berada di aula untuk mendukung teman satu kelasnya.
"Yuhhuu. Oh Jungho dan Kim Hyena cocok sekali." Ujar Ririn saat melihat teman satu kelasnya tampil.
"Nara kau tidak ikut teriak seperti yang lain?" Tanya Hyeojung yang melihat Nara hanya diam saja.
"Tidak. Aku ini kan elegan mana mungkin aku berteriak-teriak tidak jelas seperti itu." Ujar Nara sambil tetap menatap kearah panggung.
"Kita panggilkan Joshua Hong dan Hwang Hyunji dari kelas 1-2." Ujar sang mc. 
"Lihat lihat pasangan teromantis akan tampil." Bisik Taerin pada teman-temannya.

Nara menghela nafasnya panjang. Ada rasa cemburu saat Joshua Hong dipanggil kedepan dengan berjalan
All Rights Reserved
Sign up to add Medicine to your library and receive updates
or
#528hongjisoo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist (END)  cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
THEORUZ cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan