'Mencintainya seperti bernafas di ruangan tanpa udara, begitu sangat menyakitkan. Mencintainya bagaikan menginjakkan kaki di atas pecahan kaca yang tajam, begitu mengoyak hati, dan betapa aku mencintainya dalam diam, lelaki yang tak akan pernah mencintaiku. Aku, hanya bisa melihatnya saat dia tertawa, saat dia bahagia, saat dia menangis, saat dia jatuh cinta dengan sahabatku.. lalu, apakah ini sebuah keberuntungan, jika tiba-tiba takdirku memaksa kami bersama, namun aku takut, senyuman sahabatku akan pudar, kebahagiaan sahabatku akan hilang, dan aku tak mau itu.' Pada dasarnya, cinta tak pernah bertuan..cinta layaknya aliran air yang tak bisa dipastikan dimana ia akan berlabuh, dimana ia akan memilih dermaga mana yang membuatnya merasa nyaman, membuatnya merasa bahagia..
10 parts