Anna POV
Mungkin ini terdengar sangat gila bagiku,dan mungkin aku bisa dibilang perempuan bodoh.Ya,,,karena aku mencintai seseorang aktor terkenal di negeri yang jauh disana.Thomas Brodie-Sangster dialah orangnya,yang selalu membuat mataku sanggup tidak berkedip selama melihatnya,tubuhku bergetar hebat saat senyum manisnya terpancar di layar kaca,Wajah imutnya membuat jantung ini berdetak lebih cepat dari yang sewajarnya.Oh tuhan,,,,Aku benar-benar gila !!! perasaan ini ada dalam hatiku,aku ingin bertemu thomas,ingin menyapanya walau itu hanya sebuah mimpi yang aku tahu mungkin tidak akan pernah terwujud.
Lamunan ku berakhir ketika suara ketukkan pintu terdengar
"Ann,,Ann heeyy kau tidak makan seharian ini,apakah perutmu itu tidak mengeluarkan suara cacing haah??''
Panggil Jane kakak ku dari balik pintu.
''Jane,,,bisakah kau tidak menganggu seharian ini?? aku tidak lapar,dan aku tidak ingin makan.apakah kau mengerti itu jane??"
jawabku dengan nada kesal
Belum sempat aku mengunci pintu,jane masuk kekamar ku dengan membawa makan malam yang sepertinya untukku.
"Ann,aku tahu kau sangat ingin pergi ke London dan menemui Pangeran Imut mu itu,Tapi kau harus mengerti kita tidak punya cukup uang untuk membiayaimu kesana,kau paham ann??'' Ucap jane
''Aku paham,aku benar-benar mengerti jane,,,tapi aku sangat ingin kesana kau tahu,,,setiap malam aku selalu bermimpi tentangnya,aku tidak bisa mencintai pria lain selain dia.Ooohh yaaahh memang ini gila dan tak masuk akal jane,,,tapi perasaanku mengalahkan kenyataan gila ini'' Jawab anna dengan air mata yang membasahi kedua pipinya yang merah karena menahan kesedihannya
Jane terdiam dan tidak bisa menjawab apapun yang dikatakan anna
Sebelum meninggalkan anna yang malang itu,jane berkata "Ooohh baiklah ann,semoga Tuhan memberikanmu mukjizat agar kau bisa bertemu dengan sih Sangster mu itu" Ucap jane sambil keluar menutup pintu
Ishita's phone was ringing again and again, she look at the phone and then at him. He was sleeping hugging her tightly while a tear fell off her eyes.
Ishita -mujhe maaf kar dijiyega, Raman. But I don't have any option. I know u will hate me for this but I will always love u. Aap hi ho jisne mujhe pyaar karna seekhaya, aap hi hai jinse Maine pyaar kiya, aur aap hi hai woh jinhe main chod kar jaa rahi hoon. She said wiping her tears and kissed his forehead. Her lips stayed on his forehead for longer and finally with a heavy heart, she got up. Wore her clothes and went out of the room and very soon out of the bungalow.
Outside the bungalow, her team was standing.
Rachit -kya hua, why u were taking so much of time??
Ishita -woh raman so nahi rahen the??
Naina -so nahi rahen the, Itni izzat. I hope u don't forget ki teri usse naqli shaadi hui hai. Humne bas Raman aur uske parivaar ko paise ke liye phasaya tha. And now we r going as we got what we wanted.
Ishita smiled meekly and said -haan mujhe yaad hai, Main unki dulhan nahi bas ek thug hoon, con hoon, who is conning him for money. Pehle naqli shaadi aur phir suhaagraat par sab kuch loot kar bhaagna, I do remember who am I.
Arjun -ok, bahut ho gayi baat cheet. Now let's go from here, isse pehle ki koi hume pakad le.chalo sab yahan se. He said and all start walking. Ishita was walking slowly looking back again and again when Rachit said -why u r walking so slowly, do u want them to come with police. Arey bahut paise loote hai, mahino aaram se guzarenge.
Ishita -pata nahi loot kar aayi hoon yaa lut kar, but yes I have lost myself. I have lost myself to him.maine kho diya hai khud ko, Raman mein. She said and closed her eyes only to feel his lovely touches on her body and soul too.