EXILE
  • Reads 739,275
  • Votes 46,126
  • Parts 49
  • Reads 739,275
  • Votes 46,126
  • Parts 49
Complete, First published Nov 30, 2015
#3 in teenfiction (21/06/19)

Menghabiskan hampir lima belas tahun dengan perempuan yang sama lagi dan lagi? 

Bagi Altair Langit Alderado, melihat kehebohan Bintang bukan sesuatu yang mengejutkan. Memergoki kecerobohan Bintang pun tak mempan membuat Langit pusing tujuh keliling. Segalanya telah luruh membentuk suatu ungkapan yang disebut 'terbiasa'. Tak dapat disangkal bahwa seiring tahun demi tahun yang berlalu, ungkapan 'terbiasa' tersebut perlahan bertransformasi membentuk suatu rasa yang tak seharusnya ada.

Maka ketika status sahabat menghalangi, masih pantaskah ia berjuang? Dan ketika rasa itu terus tumbuh tanpa menjumpai balasan, haruskah kata menyerah terealisasikan?

Copyright © 2018 by leaclar
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add EXILE to your library and receive updates
or
#104langit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kinda Fly to the Sea cover
My Pretty Roommate ✔ cover
Summer Love: London cover
I'm Alexa cover
Long Distance Relationship cover
Hidden Truth cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
The Black Angel's (HIATUS) cover
HIDE-Completed cover

Kinda Fly to the Sea

54 parts Ongoing

Laut menjadikan sekolah sebagai arena bertarungnya melawan orang tua di saat Rinai mengerahkan segala upaya agar bisa menguasai arena tersebut. [Update tiap Kamis dan Minggu jam 20.00 WIB] Trauma akibat perundungan memecut Rinai Ata Wisteria untuk merebut gelar Ketua OSIS, tetapi itu jadi sulit karena dia adalah Ketua Kelas yang tidak bisa mengendalikan salah satu teman sekelasnya, Laut Jati Ardias, The King of Devil-nya DHS! Demi mendapatkan kepercayaan wali kelasnya, aksi untuk menaklukan Laut pun dilancarkan. Namun sial, senjata makan tuan. Rinai malah masuk perangkap Laut karena ternyata dia pun menginginkan jabatan yang sama. Kalau Rinai tahu itu yang terjadi, dia ingin kembali ke detik di mana dia mengenggam es teh. Dia tidak akan menyiram cowok itu. Dia tidak akan mengirim ancaman agar cowok itu mau berbalik lewat pikirannya! Sayangnya, nasi telah menjadi bubur. Rinai terpaksa menjalani alur permainan yang Laut tetapkan. Persaingan menjadi Ketua OSIS pun mengantarkan Rinai dan Laut mengenali kehidupan satu sama lain. Bagi Laut, Rinai itu sempurna sampai dia menemukan patah di sana. Pun bagi Rinai, Laut itu tangguh sampai dia menemukan rapuh di sana. Jabatan Ketua OSIS hanya ada satu. Siapakah yang pantas mendapatkan posisi itu?