The Art of Friendship
  • Reads 9,021
  • Votes 369
  • Parts 20
  • Reads 9,021
  • Votes 369
  • Parts 20
Complete, First published Nov 30, 2015
Mature
[COMPLETED-2017]
[REPUBLISHED-2018]

 "Pria dan wanita itu ga mungkin bisa sahabatan, bull shit lah" Komen beberapa masyarakat yang amat pesimis terhadap kesetiaan persahabatan.
  
  "Pasti salah satu atau keduanya bakal jatuh cinta"
  
  "Ya justru karena rasa cinta itulah persahabatan bisa terjalin kan" Jawab pihak yang mengamini dan mendukung persahabatan beda gender.
  
  "Sekumpulan wanita juga, apalagi yang sok mandiri dan gaul, ga akan awet lah temenan. Mereka pasti akan berantem, memperebutkan belanjaan lah, pria lah, yang paling cantik siapa lah, pasti ada aja yang direbutkan" komentar yang cukup menyentil dari masyarakat dengan pemikiran negatif
  
  "Justru disitu seni nya. Rebutan-rebutan yang seperti itulah yang makin bikin persahabatan  makin erat"
  
  "Menurut gue sih, it's oke lah yang namanya cewek cowok bersahabat, asalkan mereka jujur dengan hati mereka sendiri jangan ada yang ditutup-tutupi" jawab sekelompok manusia dengan pola pikir positif.
  
  "Kalo salah satunya atau bahkan keduanya jatuh cinta ya justru disitulah seninya. Sah aja kan? Itu sih menurut gue ya bonus aja. That's why gue pengen banget punya sahabat beda gender! Siapa tau gue bisa dapat bonus! Hahaa" komentar usil beberapa orang yang mendambakan kehidupannya berjalan seperti sebuah lagu 'Lucky I'm In Love With My Best Friend... Lucky To Becoming Home Again..."
  
  -Banyak pendapat berbeda mengenai persahabatan, kita hanya dapat menjawab dengan melakukannya sendiri, tidak perlu mendengar opini negatif orang lain, tidak perlu takut, kita hanya perlu menjalaninya, menerjang segala badai apapun itu dengan indahnya kebersamaan, di akhir cerita kita akan mengetahui jawaban indah di balik kisah persahabatan kita-
  
 #IndonesiaMembaca
@metropopindonesia
  _2015_
Republished_2018
All Rights Reserved
Sign up to add The Art of Friendship to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALANA : A Stepmother's Journey to Love by ytoway
10 parts Complete
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
ALANA : A Stepmother's Journey to Love cover
FALLEN. Daddy 21+ cover
Thesis & Tension cover
Mysha(21+)  cover
RAISE THE BAR (COMPLETED) cover
NO REGRETS cover
DEK JANDA cover
Bikin Ketagihan cover
Dikejar Jodoh cover
Mengetuk Hati Pak Darren  cover

ALANA : A Stepmother's Journey to Love

10 parts Complete

Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.