CHANGE
  • Reads 6,053
  • Votes 233
  • Parts 2
  • Reads 6,053
  • Votes 233
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 01, 2015
Title : CHANGE (QingYu Fan Fiction)

Character : Wang Qing, Feng Jianyu 

Disclaimer : Front cover picture bukan milik saya.

Rate : T

Warning : boyslove, ooc, typo, tidak berdasar kisah nyata alias sepenuhnya imajinasi author.

Summary : 
Waktu adalah suatu hal yang rumit dan sederhana disaat yang bersamaan dan terkadang kita hanya perlu diam dan membiarkan waktu mengubah segalanya.
'Benar, terkadang kita hanya perlu menunggu waktu untuk mengubah semuanya'
Setidaknya itulah yang ada difikiran dayu saat ia menengok kearah pria yang sedang memeluknya, terangnya cahaya matahari yang menyusup diantara tirai jendela dan sedikit terasa hangat saat menyapa tubuh polos mereka tampaknya tak mampu membuat pria besar bernama wang qing itu terbangun. Sulit dipercaya kalau orang ini adalah orang yang sama dengan remaja 19 tahun yang 4 tahun lalu masih polos, kekanakan, bertampang imut, pendek *or so sebenarnya tinggi wang qing dulu sama dengan dayu*, dan juga tak punya abs.


Change©badakjawa2015
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add CHANGE to your library and receive updates
or
#6wangqing
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness  cover
Rafa  cover
𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI] cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
ANTAGONIS cover
After Graduation cover

Dosa Ku

49 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.