The Wind Blows
  • Reads 1,088,760
  • Votes 54,832
  • Parts 34
  • Reads 1,088,760
  • Votes 54,832
  • Parts 34
Complete, First published Dec 02, 2015
Waktu kecil orang tua kandungku meninggalkanku di panti asuhan.
Hingga akhirnya aku diangkat oleh sepasang suami istri.
Mulanya hidupku sangat bahagia.
Mereka menyekolahkanku,
Mereka memberikanku fasilitas yang memadai,
Aku merasa di sayangi.

Hingga akhirnya ibu angkatku meninggal dunia,
Ayah angkatku menjadi kejam,
Dia memukuliku setiap hari,
Bahkan tidak jarang aku tidak diberi makan.

Hingga akhirnya dia menjualku.
Dia menjualku untuk melunasi hutangnya.
Dia menjualku di perdagangan manusia.

Aku dibeli oleh seorang yang berasal dari korea.
Aku bahkan tak bisa berbahasa korea,
Untungnya nasib baik masih menghampiriku,
Orang korea yang membeliku adalah seorang pebisnis yang lancar 9 bahasa dan salah satunya adalah bahasa indonesia.

Tapi, aku masih tidak mengerti.
Mengapa pembisnis itu membeliku?
Buat apa dia menawarku dengan harga yang sangat tinggi?
Bukankah dia bisa menggunakan jasa prostisusi jika dia hanya menginginkan sex?
All Rights Reserved
Sign up to add The Wind Blows to your library and receive updates
or
#2goodstory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bumi Milik Sana cover
{END} The son of a villain is reborn [七零] cover
Bukan Snow White - SELESAI cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Let's End This Marriage cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || END cover
Hello [COMPLETED] cover
Not Your Princess [End] cover
TANYA GENGSI cover
Rasa yang Tak Seharusnya [COMPLETED] cover

Bumi Milik Sana

48 parts Complete

Sana dihukum setelah menghabiskan uang ratusan juta dalam waktu singkat, semua fasilitasnya dicabut dan hanya diberikan uang bulanan secukupnya. Kepepet membutuhkan uang tambahan, Sana menyetujui tawaran dosen killer-nya, Bhumi, untuk menjadi asisten. Namun, semakin lama, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan Bhumi, juga terlibat perasaan yang tidak bisa Sana hindari. *** Sanalia Afiyah Anugerah dihukum dan hanya diberikan uang jajan bulanan secukupnya setelah menghabiskan ratusan juta dalam dua hari. Terbiasa dengan fasilitas yang diberikan papanya, Sana kalang-kabut dan kehabisan uang jajan dalam waktu kurang dari seminggu. Sewaktu kepepet, Sana tidak sengaja bertemu dengan Bhumi--dosen galak yang membuatnya tidak lulus di satu mata kuliah--saat ingin meminta uang jajan tambahan pada omnya. Bhumi pun menawarkan solusi untuk Sana, menjadi asistennya dan mendapatkan gaji setiap bulan. Sana menerima tawaran Bhumi meski gajinya tidak banyak, paling tidak Sana tidak lagi harus mengirit uang jajan selain sering dapat makan siang gratis. Namun, semakin lama menjadi asisten Bhumi, Sana semakin terlibat ke dalam kehidupan dosennya itu, mengenai Bhumi yang ternyata dekat dengan papanya, Bhumi yang adalah duda anak satu, dan perasaan Sana untuk Bhumi yang tidak bisa dia hindari.