Let Me Hold You For The Last Time

Pagi ini terasa menusuk saat angin membisikan "Dia tak ada lagi di sampingmu". Dengan sekejap mataku terbuka, tubuhku ditarik oleh rasa sakit yang membuatku terbangun dengan hentakan yang tak biasa. Pikiranku dihantui oleh kenangan yang aku yakini akan tidak mudah melupakannya. Semakin aku terlelap dalam rasa sakitku semakin air mataku memaksa untuk jatuh. Seperti kamu yang memaksa pergi.

Aku mencoba menepis luka, mengukir senyum untuk melalukan kegiatan seperti biasanya. Namun, lagi-lagi yang terlintas adalah senyum manismu yang selalu kau perlihatkan untuk menyemangatiku. Aku terdiam kembali, berkali-kali aku melihat ponselku, berharap kamu mengatakan kejadian itu hanya pura-pura. Nyatanya, ponselku gagu tak bisa bersuara ya mungkin karena tidak ada pesan apapun.

Aku menghela nafas, berharap hati mendapatkan sedikit kesejukan. Aku mencoba menanamkan kata "Aku bisa lalui hari tanpamu". Bergegas aku berusaha melalukan kegiatan dengan sendiri. Saat membuka lemari, jaketmu benar terl