Kau boleh menganggapku absurd.
Kau boleh menilai karyaku jelek atau bagus.
Kau boleh menganggap ini sebagai lelucon, guyonan.
Kau boleh menganggap ini sebagai ironi, sinisme, sarkasme.
Kau boleh menganggap ini memiliki makna yang dangkal atau dalam.
Kuanggap kata-kata sudah dewasa, sudah pintar memilah dan memilih pembaca yang benar-benar ingin membacanya.
Tak usah berharap banyak-banyak. Tak usah mengerutkan dahi apalagi mengetok-ngetok jidat. Tak usah bengong sampai-sampai liurmu menetes di atas gawaimu. Tak usah marah apalagi sampai mengumpat, mengatakan anjing, dan menggampar cermin yang sering menipu wajahmu. Santai saja. Kata-kata takkan menggigitmu kok. Kecuali matamu alergi dengan kata-kata absurd, silakan baca karya ini tanpa perlu takut kejedot meja.