Delusional Disorder
  • Reads 674
  • Votes 48
  • Parts 2
  • Reads 674
  • Votes 48
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 08, 2015
Dia bukanlah dirimu. Namun tatapanmu, senyummu, bahkan air mata dan kelembutan hatimu, dapat kulihat jelas pada dirinya. Seolah kalian adalah satu jiwa yang hidup dalam tubuh yang berbeda. Mustahil memang. Bagaimana bisa sosok sepertimu berhasil membuatku takluk untuk yang kedua kalinya? Tapi apa mau dikata, sosok seperti kau dan dirinyalah yang alu butuhkan./"Jangan mengatakan hal yang tidak perlu dikatakan. Aku bertahan karena itu yang aku inginkan."/

Uchiha Obito x Tenten
All Rights Reserved
Sign up to add Delusional Disorder to your library and receive updates
or
#11shizune
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.