Angin semilir ditambah cuaca yang saat ini tidak bersahabat segerumbul awan hitam memenuhi langit sore saat ini. Namun keadaan ini tidak membuat gadis ini beranjak dari ayunan tua yang sudah sedikit berkarat saat ini menopang tubuhnya.Berkali kali ia menyibakkan rambut nya kebelakang karna diterbangkan angin membuat paras cantik nya tertutupi. Tatapannya kosong matanya sembab hidungnya memerah tubuhnya lemas . sesekali erangan kecil keluar dari bibir mungilnya. Gadis ini adalah (namakamu). "Kamu pangeran idiot yang tuhan kirim buat lindungi aku , aku cinta sama kamu. Kenapa kamu tinggalin aku baal" ucapan itu lolos keluar bgitu saja dari bibirnya. Tangannya dengan gesit menepis satu persatu air mata yang sedari tadi bergerumbul memberontak keluar dari kelopak matanya. Dia mencintai kekasihnya namun kesadaran itu muncul saat kekasihnya sudah tak berada di sisinya. menyesal? Iya sangat. Tuhan adil.mungkin inilah balasan yang setimpal untuk gadis sekejam (namakamu).