Menantu Untuk Ibu

Ini bukan novel bukan cerpen atau sejenisnya.
Ini.....hanya ungkapan hatiku yg tidak mampu kuucap pada dunia.tidak mampu ku akui bahwa ini diriku yg nyata karena takut akan persepsi semua.....

Aku ngak pernah menyangka, aku berada di posisi saat ini.tertekan, frustasi, dan emosi seperti tokoh dalam novel yg selalu ditanya tentang JODOH...CALON SUAMI..PACAR atau palingga TEMAN PRIA.......OH MY. Ingin rasanya jelasin yg seperti tokoh2 di novel itu "nikah itu gak semudah itu buk,klo olx atau toko online lain jual yg namanya suami sudah tak beli 10 buat ibu"fuuuhh...itupun klo aku mampu dalam hati.
Ibuk dan org2 terdekat selalu bilang jagan tinggi2 klo nyari, jagan muluk2.
Jujur bukan karena itu maksud ku.mreka cuma tidak tau dan gak pernah mau tau diriku dan posisi ku.

Karena yang kumau dia calon imamku, tak perlu serupawan dewa2 yunani agar ku tak mati resah dan menahan ce